Liputan Berita VOA

Kekerasan yang menimpa warga Rempang menjadi perhatian internasional, hingga investor di Amerika Serikat. Menurut analis, bentrok bisa dihindari, bila ada sosialisasi dan transparansi cukup, dengan waktu persiapan yang lebih memadai.

Minggu lalu, Indonesia menjadi tuan rumah latihan bersama yang disebut ASEAN Solidarity Exercise. Latihan ini adalah pertama kalinya negara-negara ASEAN menggelar latgab, tanpa kehadiran militer negara lain, dan juga tak luput dari perhatian Tiongkok.

Investasi besar-besaran pemerintah AS untuk energi bersih termasuk kendaraan listrik berpotensi menguntungkan negara kaya mineral seperti Indonesia. Tapi itu hanya bisa dicapai, bila Indonesia memenuhi sejumlah persyaratan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola, atau yang dikenal sebagai ESG.

Perayaan HUT ke-78 RI kembali diadakan di ibu kota AS di halaman kediaman dubes RI. Kali ini, berlangsung meriah lengkap dengan bazaar makanan khas dan panggung gembira, juga tamu. Bagaimana suasananya? Ikuti laporan tim VOA dari Washington.

Perayaan HUT ke-78 RI disambut khidmat dan meriah oleh warga Indonesia di berbagai wilayah Amerika Serikat. Selain upacara bendera sambut detik-detik proklamasi kemerdekaan, di San Francisco, bendera Indonesia berkibar di Balai Kota.

Perayaan HUT ke-78 RI disambut khidmat dan meriah oleh warga Indonesia di berbagai wilayah Amerika Serikat. Selain upacara bendera sambut detik-detik proklamasi kemerdekaan, di San Francisco, bendera Indonesia berkibar di Balai Kota.

Sebanyak 31 anak diaspora Indonesia di kawasan Washington, DC, terpilih menjadi pasukan pengibar bendera untuk upacara 17 Agustus. Sebagian besar anak-anak ini tumbuh di Amerika Serikat dan tidak bisa berbahasa Indonesia. Bagaimana proses latihan mereka?

Menteri luar negeri negara-negara ASEAN baru-baru ini kembali mengutuk kekerasan di Myanmar. Tapi tanpa adanya proposal baru guna menuntaskan krisis ini, analis mempertanyakan apakah Indonesia sebagai ketua ASEAN bisa bertindak lebih proaktif.

Dewan HAM PBB sepakati resolusi yang mengutuk peristiwa pembakaran Al-Qur’an di Swedia pada Hari Raya Iduladha lalu. Meski demikian, mayoritas negara Barat, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menolak resolusi ini. Selengkapnya laporan jurnalis VOA di markas PBB New York.

Pada hari kedua Iduladha di Amerika, sejumlah Muslim menyembelih hewan yang mereka kurbankan. Meski dilindungi Konstitusi AS sebagai bagian kebebasan beragama, pemotongan hewan di AS harus mengikuti peraturan ketat di masing-masing wilayah. Dan ini juga dilakukan Muslim AS di sekitar Washington, DC.